SAMUDRAENSEMBLE | Pembukaan Festival Sastra Internasional Gunung Bintan 2019 FestivalSastra Internasional Gunung Bintan. Ratusan Penyair Bakal Meriahkan Festival Sastra Internasional Gunung Bintan 2019. Senin, 14/10/2019 - 08:09 — Hikmat. kepulauan riau | kegiatan sastra | Festival Sastra Internasional Gunung Bintan 2019 | PenyairYang puisinya dimuat akan diundang pada Acara Festival Sastra Internasional Gunung Bintan yang direncanakan diadakan di kaki gunung Bintan, di kabupaten Bintan, kepulauan Riau tanggaL 29 dan 30 November 2018. 9. Penyair yang puisinya dimuat namun tidak bisa datang, akan dkirimkan 3 eks buku antologi bersama tersebut. TANJUNGPINANG(RIAUPOS.CO) - Festival Sastra Internasional Gunung Bintan (FSIGB) 2020 dipastikan tetap berjalan sesuai rencana. Forum sastra yang sejak 2018 berlangsung tiap tahun tersebut rencananya diselenggarakan pada 24-27 September 2020 mendatang di Tanjungpinang, Bintan, Kepulauan Riau.. FSIGB 2020 mengambil tema Tamaddun Melayu dan Tradisi Kesusasteraan. DZ75. Bintan ANTARA ANTARA - Festival Sastra Internasional Gunung Bintan tahun 2019 kembali digelar di Provinsi Kepulauan Riau, diikuti tiga negara serumpun yakni Indonesia, Malaysia, dan Singapura. Plt Gubernur Kepri, Isdianto, Selasa menyatakan festival tersebut semakin memperkuat posisi Kepri sebagai Bunda Tanah Melayu. Kepri, kata dia, tidak hanya dikenal dengan budaya melayu dan sejarah kerajaannya saja. Tapi juga memiliki jejak warisan sejarah di bidang sastra yang telah mendunia, yakni Gurindam XII dua belas karya Raja Ali Haji. "Ini yang menjadi konsen kita agar Kepri semakin dikenal sebagai daerah dengan beragam sektor unggulan. Sastra dan pariwisata menjadi andalan bila dipadukan dengan baik," ucap Isdianto. Baca juga Kelas puisi Taufiq Ismail di Festival Sastra Islam Selain itu Isdianto pun berharap, festival ini dapat lebih memperluas wawasan serta mengasah kemampuan dalam menghasilkan karya sastra yang berkualitas, apalagi ratusan penyair hadir dengan karyanya, khususnya juga para penyair dari negeri serumpun Malaysia dan Singapura. Isdianto tak lupa berpesan kepada para peserta, tamu undangan yang berasal dari luar Kepri, untuk sekaligus menjelajah wisata yang ada di Kepri. Kepri, lanjutnya, punya wisata alam, religi, sejarah, budaya, serta kuliner yang bisa dikunjungi dan dinikmati. "Semoga ajang ini juga dapat mepererat tali silaturahmi antar negeri serumpun serta meninggalkan kesan dan pengalaman berharga," tuturnya. Baca juga Hilmar Farid nyatakan sastra bisa satukan Asia Tenggara Penggagas acara, Rida K Liamsi, mengatakan bahwa festival ini sudah kali kedua dilaksanakan dan untuk tahun 2019 ini mengusung tema "Segara Sakti Rantau Bertuah". "Tema yang di usung ini bukan tanpa alasan, ada makna yang tersirat yakni kawasan maritim yang terbentang luas di masa lalu saat kejayaan kerajaan melayu makna ini ingin kita hidupkan kembali," kata Rida. Rida melanjutkan bahwa Festival sendiri berlangsung selama 3 hari pada 28 sampai 30 Oktober, di ikuti sebanyak 266 orang peserta. "Kita juga akan menggelar parade puisi dan pantun, seminar sastra, serta menelusuri jejak Pahlawan Raja Ali Haji di Pulau Penyengat," katanya. Baca juga Pesta sastra di Jakarta International Literary Festival 2019 Baca juga ALF akan rayakan 50 tahun ASEAN lewat sastraPewarta OgenEditor Muhammad Yusuf COPYRIGHT © ANTARA 2019 BINTAN- Pemerintah Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau Kepri mendukung Festival Sastra Internasional Gunung Bintan yang diselenggarakan pada 24-26 September 2022 dengan melibatkan 350 penyair. Rida K Liamsi, salah satu pelopor Festival Sastra Internasional Gunung Bintan mengungkapkan bahwa Bintan merupakan salah satu lokasi tertua peradaban di Kepri. "Seluruh masyarakat dipersilakan untuk menyaksikan penampilan para penyair ternama diselingi dengan penampilan budaya yang semuanya terpusat di Lapangan Relief Antam Kijang," ucapnya. Kegiatan festival tersebut mengangkat tema "Sastra Melayu dan Budaya Kemaritiman". Pelaksanaan festival dipusatkan di Kota Kijang sebagai kota bekas tambang bauksit satu-satunya di Indonesia. "Bukan hal baru memang, Kijang pernah jaya pada masanya dengan tambang bauksit yang cukup besar. Kejayaan itu yang akan diangkat oleh 350 penyair yang meramaikan festival tersebut," kata Bupati Bintan Robby Kuniawan di Bintan, Rabu 10/8. Robby menyatakan dukungan penuh dan siap berkolaborasi mengangkat kembali nama Bintan di mata dunia, salah satunya melalui agenda Festival Sastra Internasional Gunung Bintan 2022. Oleh karena itu, ia meminta festival ini nantinya bisa mengangkat budaya dan sejarah Bintan agar kembali muncul ke permukaan. Tidak hanya dikenal oleh generasi muda, tetapi menjadi daya tarik bagi semua lapisan masyarakat. "Selain pariwisata, Bintan punya segudang budaya dan sejarah yang menjadi ikon tersendiri di mata dunia," jugaNarasinghadewi, Relief Antropomorfis Manusia Setengah Singa di Candi Jago Sementara itu, Sastrawan dan Budayawan Melayu Datok Rida K Liamsi menyampaikan dari 350 penyair yang akan mengikuti festival ini, 133 penyair diantaranya merupakan peserta dari Malaysia Kelantan, Sabah, Serawak, dan 20 kota di luar Kepri, seperti Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi. Seluruh peserta nantinya dibebaskan untuk berkeliling Kota Kijang, melihat kondisi kota usai penambangan sebagai inspirasi dalam syair, puisi, madah, dan hikayat yang diciptakan. lik Editor Abdul Malik lik Tags Terkini OLEH RIDA K. LIAMSI Dear All, apa kabar? Semoga selalu dalam keadaan sehat walafiat, ya. Tetap jaga kesehatan, dan taati protokol kesehatan. Festival Sastera Internasional Gunung Bintan FSIGB 2022 segera akan tiba. Inilah pemberitahuan yang pertama. Pengumuman yang lain akan segera menyusul. Salam puisi bertubi tubi.*** Festival Sastera Internasional Gunung Bintan FSIGB 2022 Yayasan Jembia Emas bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan Kepri, dengan dukungan berbagai pihak lainnya, kembali akan menyelenggarakan event sastra tahunan, Festival Sastera Internasional Gunung Bintan FSIGB. Festival literasi yang sudah mulai diadakan sejak tahun 2018 ini, akan diselenggarakan dari tanggal 24 sampai 26 September 2022, sebagai bahagian dari Perayaan Hari Hari Jadi Provinsi Kepulauan Riau ke-20 24 September 2002-2022. FSIGB kali ini masih akan diselenggarakan dalam suasana pandemi dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan akan diisi dengan kegiatan antara lain 1. Penerbitan 3 buku antologi puisi bersama Jazirah Sebelas, Jazirah Dua Belas, Jazirah Tiga Belas rincian teknis kegiatan ini akan diumumkan tersendiri, dan buku antologi tersebut akan diluncurkan pada malam pembukaan FSIGB 2022, tanggal 24 September 2022 di Tanjungpinang bersama dengan peluncuran 5 buah buku sejarah tentang Kepulauan Penyerahan Anugerah Budaya Jembia Emas 2022 yang akan diserahkan pada malam pembukaan FSIGB Seminar Internasional Sastera dengan tema Dunia Melayu dan Tradisi Keberaksaraan, yang diadakan secara daring dan luring dengan sejumlah pembicara budayawan /sastrawan Pekan baca puisi oleh para penyair undangan dan peserta FSIGB 2022, baik secara daring maupun luring yang berlangsung selama sepekan 24 sampai 30 september 2022 di beberapa tempat di Tanjungpinang dan juga disiarkan melalui channel FSIGB 2022 di Peluncuran bersama 100 buku puisi para penyair peserta FSIGB 2022 di Pulau Pengujan, bersamaan dengan event ziarah budaya peserta ke tempat Pujangga Besar Melayu dan Pahlawan Nasional Indonesia, Allahyarham Raja Ali Haji, menulis karya karya Semalam di Negeri Lingga, yaitu pesta budaya dan kuliner khas Melayu Kabupaten Lingga, pada malam penutupan tanggal 26 September Dan kegiatan lain sebagai bagian dari event tahunan ini. Tanjungpinang, 1 Maret FSIGB 2022 1. Rida K Liamsi2. Husnizar Bapak Kadis Kebudayaan Kepri. CATATANPengumuman ini dipublikasikan pertama kalinya di Facebook/Rida K. Liamsi pada 1 Maret 2022.